RAPBN 2017 dan Momentum Daerah

RAPBN 2017 dan Momentum Daerah

Presiden Jokowi baru saja membacakan pidato nota keuangan dalam rangka penyampaian RAPBN 2017. Perubahan strategi sangat nampak dari postur RAPBN 2017, dari awalnya sangat ekspansif menjadi cenderung konservatif. Target pertumbuhan dicanangkan pada angka 5,3 persen, inflasi 4 persen, dan nilai tukar Rp 13.300. Menariknya, target pendapatan dan belanja sama-sama mengalami penurunan sebesar berturut-turut sebesar 2,7 dan 0,5 persen. Lebih Rasional…

Urgensi Repatriasi

Urgensi Repatriasi

Argumen terkait urgensi kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) mengalami sedikit pergeseran. Dari argumen kebutuhan anggaran menjadi argument dana repatriasi. Repatriasi dana sendiri dapat didefinisikan sebagai kembalinya dana yang semula ditempatkan di luar negeri ke Indonesia. Titik tembak Pemerintah adalah dana-dana tersebut dapat menggerakan perekonomian Indonesia yang saat ini sedang dilanda kelesuan. Diharapkan, keuntungan dari bergeraknya perekonomian tersebut dapat lebih besar…

Inovasi Pembiayaan Infrastruktur

Inovasi Pembiayaan Infrastruktur

Infrastruktur akan menjadi isu utama yang dihadapi oleh Presiden baru. Hal ini tercermin dari tingginya biaya logistik Indonesia mencapai 25,2% dari PDB, sangat besar apabila dibandingkan dengan Singapura yang sebesar 14% dari PDB. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa terjadi tren kenaikan biaya logistik, dimana pada tahun 2011 biaya logistik “hanya” 23,4% dan melonjak tajam menjadi 25,2% di tahun 2014.…

Membangun Infrastruktur Pariwisata

Membangun Infrastruktur Pariwisata

Sektor pariwisata dunia baru saja mencapai sebuahmilestone. Berdasarkan rilis UNWTO, 12 Desember 2012, jumlah wisatawan dunia sukses menembus angka 1 Miliar. 53% dari wisatawan tersebut berasal dari negara-negara Eropa dan Asia-Pasific menjadi tujuan dari 22% wisatawan dunia. Diluar prediksi banyak pihak, ditengah kelesuan ekonomi global, sektor pariwisata diperkirakan dapat mencatat pertumbuhan yang tinggi. Tahun 2012, sektor yang menyumbangkan 9% GDP…

Peluang dan Tantangan Pembangunan Infrastruktur

Peluang dan Tantangan Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur merupakan momok utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Buruknya infrastruktur menyebabkan high cost economy yang pada akhirnya membuat konsumen tidak dapat menikmati harga murah dan menyebabkan daya saing Indonesia menjadi rendah. Diperkirakan biaya logistik di Indonesia mencapai 27% dari nilai PDB, padahal rata-rata negara maju dan berkembang hanya sebesar 10% dari PDB. Hal inilah yang meyebabkan produk Indonesia sulit berkompetisi…

Mempertanyakan Efektivitas Defisit Anggaran

Mempertanyakan Efektivitas Defisit Anggaran

Utang Indonesia saat ini mencapai Rp. 1803 Triliun, atau naik Rp 126 Triliun dari tahun sebelumnya. Alasan yang umum dikeluarkan pemerintah terkait utang adalah utang diperlukan untuk menutup defisit anggaran dan defisit anggaran dibutuhkan untuk menstimulus perekonomian. Pada APBN-P 2011 pemerintah menargetkan defisit sebesar 2,1 % yang menyebabkan pemerintah harus berhutang sebanyak Rp 151,1 Triliun. Angka ini tentunya akan terus…

Mengkritisi Anomali MP3EI

Mengkritisi Anomali MP3EI

Sebagai suatu desain perencanaan pembangunan, MP3EI patut diacungi jempol. MP3EI berhasil mengidentifikasi kebutuhan debottlenecking regulasi dan konektivitas di 6 Koridor Ekonomi dan memasukkan unsur SDM dan IPTEK sebagai enabler pembangunan ekonomi, suatu hal yang belum pernah dilakukan dalam perencanaan pemerintah. MP3EI tidak lepas dari kekurangan. Banyak kritik yang ditunjukkan kepada masterplan ini. Kritik terbesar bersumber dari pemetaan potensi dan kebutuhan…